Asa Transparansi dan Secuil Kisah di Balik Terbakarnya Gedung Kejagung RI

 


Astaga! Gedung Kejagung RI Terbakar? Terus bagaimana dong kasus yang diolah? Bagaimana dong berkas serta alat bukti kasus? Turut kebakar tidak ya? Wadoooh! Genting nih?

Dasar Bermain Slot Untuk Amatir

Ya, seperti itu keterkejutan penulis saat dengar serta memerhatikan sekaligus juga cemas berkaitan beredarnya kabar terbakarnya gedung Kejaksaan Agung RI yang berlangsung pada sabtu 22 Agustus 2020 kira-kira jam 19.00 WIB itu.


Disamping itu berkaitan momen kebakaran itu Menkopolhukam RI Mahfud MD berusaha menangkis beberapa spekulasi-spekulasi yang menyebar pada ruang umum.


"Saat ini kan masa digital. Jika hanya beberapa barang rusak, kan dapat diketemukan lagi melalui digital," kata Mahfud MD dalam siaran secara langsung Kompas TV, Sabtu (22/8/2020).


Selanjutnya ada pula launching dari Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin, yang pastikan jika berkas perlakuan kasus serta beberapa tahanan aman dari kebakaran yang menempa gedung Kejagung RI itu.


Lalu apa publik langsung dapat yakin demikian saja serta langsung tenang dengan beberapa pernyataan itu?


Berkaitan momen kebakaran ini, memang selanjutnya tersisa bertanya pada ruang umum, bagaimana nasib berkas serta bukti kasus yang tersimpan di gedung itu.


Apa turut hangus terbakar, adakah hubungan dengan kasus yang sedang berjalan? Benarkah berkas serta alat bukti kasus aman?


Serta lacak punyai lacak, kebakaran hebat ini selanjutnya sampai memunculkan pertaruhan liar yang tersebar di ruang umum, berkaitan apa sebagai pemicu kebakaran itu.


Apa kebakaran gedung Kejagung RI ini, memang murni terbakar atau mungkin ada faktor kesengajaan yakni menyengaja dibakar, atau ada faktor kelengahan yang lain.


Ya, pertaruhan yang sangat liar menyebar ialah, jika memang benar ada faktor konspirasi berkaitan terbakarnya gedung kejagung itu, jika ada faktor kesengajaan dalam rencana hilangkan berkas serta tanda bukti beberapa kasus hukum.


Tentu saja mengenai pertaruhan ini tidak menyebar liar demikian saja, tentunya ada pembias atau ada sebagai penyebab yang memantiknya.


Karena sama seperti yang diketahui Kejaksaan Agung RI sedang mengolah beberapa kasus hukum kelas kakap yang menyertakan beberapa terduga kelas kakap, termasuk beberapa kasus hukum yang lain.


Yang pasti , terkait dengan beberapa kasus hukum itu, Kejagung RI simpan banyak berkas penting serta alat bukti penting terkaitnya.


Beberapa kasus kelas kakap salah satunya, seperti tidak berhasil bayar asuransi jiwasraya, cessie bank bali, termasuk beberapa orang yang terjebak didalamnya seperti Djoko Tjandra, Pinangki serta lain-lainnya.


Nah, berikut yang menjadi pemicu timbulnya pertaruhan liar itu, mengapa di waktu sedang proses kasus kakap itu entahlah karena bencana atau dengan cara kebetulan, gedung Kejagung RI tetiba terbakar.


Hingga, memang seharusnya ditunjukkan berkaitan dari pengakuan Menkopolhukam RI, Mahfud MD serta Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.


Oleh karena itu, supaya sangkanya dapat hilangkan pertaruhan liar itu, tidak sekedar hanya mengatakan saja atau omong doang, karena itu berkaitan itu sebaiknya ditunjukkan dengan cara faktual atau riil pada ruang umum.


Misalnya, dari faksi berkaitan, dapat mengadakan seperti pertemuan wartawan untuk memberikan serta menunjukkan dengan cara faktual.


Jika memang betul berkas serta beberapa alat bukti berkaitan perlakuan kasus, memang dengan cara riil ditunjukkan aman serta tidak turut terbakar, termasuk berkaitan beberapa tahanan Kejagung RI.


Begitupun perihal dalam rencana pendalaman atau penyelidikan dalam rencana menginvestigasi mengapa gedung Kejagung RI yang notabene mempunyai mekanisme penjagaan, perlindungan serta mitigasi penyelamatan yang ketat berkaitan beberapa sarana atau SDM didalamnya dapat terbakar?

Postingan populer dari blog ini

However they recognize that its own category as a dinosaur is actually

Currently Martin McIntosh, a mass spectrometrist at the College of Washington

UK’s strong Ukraine support hides a less glorious past